Bahan Persentasi 2

FLIP-FLOP

•       FLIP FLOP merupakan  dasar rangkaian sekuensial yang meliputi peralatan memory dan pewaktu. 

•       FLIP FLOP dihubungkan untuk membentuk pencacah, Register geser, dan berbgai peralatan memori.

FLIP FLOP R-S

FLIP-FLOP R-S Mempunyai dua masukan yang diberi label R dan S. Dan mempunyai dua keluaran yang diberi label Q dan Q.

                Pada FLIP-FLOP, keluaran selalu berlawanan atau komplementer. Dengan kata lain, bila Q = 1 , maka keluaran Q = 0, dan sebagainya. Huruf “S” dan “R” pada masukan FLIP-FLOP R-S seringkali disebut sebagai masukan set dan reset.

                                              Gambar 1.1 Simbol Logika untuk suatu Flip-Flop R-S

   

   Tabel Kebenaran Flip Flop R-S

                              Gambar 1.2 Rangkaian Flip – Flop R-S yang menggunakan gerbang NAND

                                Gambar 1.3 Diagram bentuk gelombang untuk suatu Flip- Flop R-S

Gambar 1.3 memperlihatkan bentuk gelombang masukan (R,S) dan bentuk gelombang keluaran (Q,Q) untuk Flip-Flop R-S. Sebelah bawah dari diagram merupakan daftar baris dari table kebenaran Tabel 1.1. Bentuk gelombang Q memperlihatkan kondisi set dan reset dari keluaran, taraf logika (0,1) ada pada sisi kanan dari bentuk gelombang. Diagram bentuk gelombang dari jenis yang diperlihatkan pada Gambar 1.3 sangat sering dibicarakan pada rangkaian logika sekuensial.



FLIP FLOP R-S yang Berdetak

Simbol Flip-Flop  R-S Yang Berdetak diperlihatkan bahwa Flip-Flop tersebut kelihatannya seperti Flip-Flop R-S, kecuali bahwa Flip-Flop R-S yang berdetak mempunyai masukan ekstra yang diberi label CLK (berguna untuk detak).

                                           Gambar 1.4 Persoalan deretan pulsa Flip-Flop R-S

                                  Gambar 1.5  Simbol Logika untuk suatu Flip-Flop R-S yang berdetak

Gambar 1.5 memperlihatkan bahwa Flip-Flop tersebut kelihatannya seperti Flip-Flop R-S, kecuali bahwa Flip-Flop R-S yang berdetak mempunyai masukan ekstra yang diberi label CLK (berguna untuk detak).

                    Gambar 1.6 Diagram bentuk gelombang untuk suatu Flip- Flop R-S Berdetak

Gambar 1.6 Menggambarkan operasi Flip-Flop R-S yang berdetak. Masukan CLK ada pada sebelah atas diagram. Perhatikan bahwa pulsa detak (1) tidak mempunyai pengaruh terhadap keluaran Q  bila masukan R dan S beradu dalam posisi 0.  Flip-Flop tersebtu berada dalam posisi menganggur atau tetap selama pulsa detak 1. pada posisi S preset, masukan S (set ) dipindahkan ke 1. sisi yang naik dari pulsa detak 2 memungkinkan Q menjadi 1.  pulsa 3 dan pulsa 4 tidak berpegaruh terhadap keluaran Q. Selama pulsa 3 berada dalam mode set, sedangkan pulsa 4 berada dalam mode tetap. 

Tabel Kebenaran untuk Flip Flop R-S berdetak

         Gambar 1.7 Rangkaian Flip – Flop R-S yang berdetak dengan menggunakan  gerbang NAND

                                           Gambar 1.8 Deretan pulsa  Flip- Flop R-S yang berdetak

FLIP FLOP D

       Flip-Flop D menggunakan IC 7474

Simbol logika untuk Flip-Flop D ditunjukkan oleh Gambar 1.9 (a). Flip-Flop D hanya mempunyai satu masukan data (D) dan satu masukan detak (CLK). Keluaran dari (Q, dan Q). Flip-flop D disebut juga  sebagai Flip-Flop tunda. Kata “tunda” menggambarkan apa yang terjadi pada data, atau informasi pada masukan D. data (0 atau 1) pada masukan D di tunda 1 pulsa detak  dari pemasukan sampai keluaran Q.

                Tabel kebenaran yang disederhanakan untuk FlipFlop D diperlihatkan pada Gambar 1.9 (b). Perhatikan bahwa keluaran Q mengikuti masukan D sesusah satu ulsa detak (lihat kolom Qⁿ⁺¹ )

                                              Gambar 1.9 Simbol Logika untuk Flip-Flop D

Flip-Flop D hanya mempunyai satu masukan data (D) dan satu masukan detak (CLK). Keluaran dari (Q, dan Q).

FLIP FLOP J-K

      Menggunakan IC 7476

Merupakan Flip-Flop universal dan digunakan paling luas, memiliki sifat dari semua jenis Flip-Flop lain. Simbol logika unuk Flip-Flop J-K digambarkan pada Gambar 7.13 (a). Masukan yang diberi label J dan K merupakan masukan data. Masukan yang diberi labek CLK merupakan masukan detak. Keluaran Q dan Q merupakan keluaran komplementer biasa pada suatu Flip-Flop.

                                              Gambar 1.10 Simbol logika untuk Flip-Flop J-K

Masukan yang diberi label J dan K merupakan masukan data. Masukan yang diberi labek CLK merupakan masukan detak. Keluaran Q dan Q merupakan keluaran komplementer biasa pada suatu Flip-Flop





Download Bahan Kuliah Disini






Referensi
/Daftar Pustaka :

https://www.flip_flop.com/blogspot

 Rogel L.tokheim . 1990 .ELEKTRONIKA DIGITAL,second editions ,Penerbit Erlangga

bahan kuliah persentasi tahun 2014/2015,dosen : Darwison, MT

Bahan Persentasi 1

  REGISTER

•       Register adalah kumpulan dari flip flop yang secara bersamaan dapat menyimpan data biner dalam jumlah yang sangat banyak dan tak terbatas

•       Dalam setiap regiter biasanya di kelompokkan menjadi 4 flip flop diana setiap register disebut niblle.

      REGISTER PENYANGGA BATANG

•       Register buffer atau register penyaangga batang adalah jenis register yang paling sederhana dan dasar yang hanya berfungsi menyimpan kata digital

•       Register buffer terdiri dari kumpualan flip flop D

•       Flipflop D yang jumlahnya lebih satu jika di gabungkan akan menjadi sebuah register.

                                           FFD ( Flip Flop D)

      REGISTER BUFFER TERKENDALI

      •       Register buffer terkendali disini yang dimaksud adalah LOAD dan CLEAR

•       Sinyal kendali LOAD adalah sinyal kendaliuntuk mengendalikan register supaya menyimpan data biner yang di terima,sedangkan sinyal kedali clear berfungsi sebagai membersihkan register dari data yang di terimadan di simpan.

                                          Diagram Tak Terkendali

  PENERAPAN PADA MIKROPROCESSOR

              REGISTER DALAM MIKROPROSESOR

REGISTER GESER

•       Register geser berfungsi untuk memindahkan data data yang sudah ada ke kiri maupun kekanan.

•       Pada pergeseran ini penting dalam aritmatika dalam operasi logika yang di pakai dalam mikroprosesor.

Keadaan Tanpa Sinyal Masuk

Register tanpa sinyal masuk dan tanpa sinyal pendetak tidak ada LED yang menyala

Keadaan Dengan Sinyal Masukan Padan Masukan

Pada masukan data di berikan masukan pulsa tunggal led pada pengeluaran q dari flipflop akan menyala

Register Geser Kiri

•       Register geser kiri terdiri dari beberapa flipflop d yang saling berhubungan dimana Q yang dulu keluar itu yang akan menjadi umpan buat flip flop ke dua.

                

Register Geser Kanan

•       Pada register geser kanan setiap flipflop keluaran Q akan mengaktifkan masukan D dari flipflop sebelumnya.
•       Setiap kali tepi naik dari sinyal pendetak,bit yang tersimpan bergeser ke kanan

Register Geser Terkendali

•       Register terkendali memiliki masukan yang dapat mengendalikan dan mengatur operasi rangkaian
•       Pada register ini memiliki sebuah pengendali yang di sebut KENDALI SHL
•       SHL(Shift Left Control)
•       SHL  memiliki ketentuan dimana jika SHL rendah maka sinyal akan tinggi

Download Bahan Kuliah Disini




Referensi
/Daftar Pustaka :

https://www.register_geser.com/blogspot

Ir. Wijaya Wtjanarka N. 2006. TEKNIK DIGITAL. Editor Wibi Hardani, ST.MM. Penerbit Erlangga

bahan kuliah persentasi tahun 2014/2015,dosen : Darwison, MT

UAS

Rangkaian Jam Digital

DIAGRAM RANGKAIAN SUATU SISTEM TRANSMISI

Disini kami membuat rangkaian dg menggunakan multisim dan proteus sebagai percobaan dan analisa pada rangkaian.

diperlihat kan pada gambar dan diagram tersebut .pencacah melanjutkan pembacaan masing masing masukkan ic 74150 dan memindahkan isinya kepada keluaran 74154 .perhatikan pencacah harus menghitung dari biner 0000 sampai 1111 (16 hitungan ).



        rangakain diagram rangkaian suatu sistem transmisi dengan multisim



rangakain diagram rangkaian suatu sistem transmisi dengan proteus



TAMBAHAN PRESENTASI

rangkaian line follower









download disini

download 2





Referensi
/ Daftar Pustaka :

https://www.jamdigitalmultisim.com

 https://www.jamdigitalproteus.com

 htps://www.rangkaian_line_follower.com/blogspot

 Rogel L.tokheim . 1990 .ELEKTRONIKA DIGITAL,second editions ,Penerbit Erlangga